REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Palembang, Sumatra Selatan mengalami kenaikan. Jika harga semula dari Rp 27 ribu per kilogram kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Ayung, pedagang di Pasar Perumnas Palembang mengatakan kenaikan ini terjadi secara bertahap dalam sepekan terakhir. "Menjelang bulan puasa biasanya semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan termasuk daging ayam," kata Ayung Selasa (24/5).
Menurutnya, dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan permintaan sehingga harga pun sudah tinggi saat mengambil dari agen. Warga Palembang kerap menggelar hajatan untuk menyambut Ramadhan. Ahmad, pedagang daging ayam potong di Pasar Cinde mengatakan sejak sepekan ini terjadi peningkatan permintaan sekitar 40 persen. "Biasanya saya menjual 60 ekor, kini bisa menjual sekitar 90 ekor. Tapi untuk stok selalu tersedia dari agen, berapa pun dikasih," kata Ahmad.
Namun, kenaikan harga ini menurutnya dikeluhkan pembeli karena biasa membeli di kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram kini sudah terus naik.
Ketua Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumsel Ismaidi membenarkan bahwa menjelang Ramadhan terjadi peningkatan permintaan antara 30 hingga 40 persen. "Saat ini harga jual di tingkat agen Rp 22 ribu per kilogram. "Sedangkan harga jual di pedagang tergantung dari biaya operasional mereka," kata Ismaidi.