Selasa 24 May 2016 09:56 WIB

AM Fatwa Minta Soeharto dan Gusdur Diberi Gelar Pahlawan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
AM Fatwa
Foto: Republika/Musiron
AM Fatwa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPD RI AM Fatwa mengatakan, sebaiknya mantan presiden Soeharto dan Gusdur mendapat gelar pahlawan.

Menurutnya, pandangan Wapres Jusuf Kalla bahwa Pak Harto sulit mendapat gelar pahlawan karena ganjalan sejumlah kasus pelanggaran HAM dan KKN, sama halnya dengan Gusdur yang terganjal karena  mengeluarkan Dekrit Pembubaran MPR

"Secara logika politik pandangan Wapres JK itu ada benarnya. Namun untuk kepentingan politik persatuan nasional oleh seluruh golongan masyarakat pancasilais kecuali golongan Komunis harus tetap dipertimbangkan pemberian gelar pahlawan nasional oleh kedua mantan presiden tersebut," katanya, Selasa, (24/5).

Kita, terang Fatwa, harus berdamai dengan sejarah. Berdamai dengan masa lalu.

"Bung Karno telah diberi gelar pahlawan nasional secara perorangan malah saya ikut jadi panitianya yang dipelopori Taufik Kiemas, Jimly Asidiqi. Natsir dan Sjafrudin Prawiranegara juga telah mendapat gelar pahlawan nasional yang semuanya punya catatan masa lalu tapi tidak boleh dilupakan jasa besarnya yang luar biasa kepada bangsa dan negara."

Pemberian gelar pahlawan tiga tokoh tersebut, lanjutnya, telah dirasakan gema dan efeknya yang positif di masyarakat.

Sebab mundur adalah pengkhianatan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement