Senin 23 May 2016 08:05 WIB

Harga Daging Ayam di Sukabumi Mulai Naik

Rep: Riga Iman/ Red: Angga Indrawan
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menjelang bulan puasa, harga sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan. Salah satunya komoditas daging ayam yang mulai mengalami kenaikan harga.

Di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi harga daging ayam saat ini dijual sekitar Rp 32 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya dijual Rp 30 ribu per kilogram. "Harga naik karena pasokan ke pasar mengalami pengurangan," ujar salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Cisaat, Sukabumi Indra Gunawan (30 tahun), Ahad (22/5).

Penurunan pasokan sekitar 50 persen dari jumlah permintaan pedagang ke pemasok daging ayam. Kenaikan harga ini, ujar Indra, belum berpengaruh pada omzet penjualan. Pasalnya, kenaikan harga tersebut dinilai belum terlalu tinggi. Sehingga konsumen masih bisa menjangkaunya.

Pedagang daging ayam lainnya Bako (27) menerangkan, harga daging ayam memang mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir. Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus terjadi hingga datangnya bulan puasa. "Biasanya pada puasa permintaan tinggi dan harga naik," ujar Bako.  

Fenomena ini seringkali terjadi pada momen bulan puasa. Bako berharap, harga daging ayam ini tidak terlalu besar kenaikannya karena akan memberatkan masyarakat. Selain itu pedagang meminta agar pasokan ayam ke pasaran tetap normal menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement