Ahad 22 May 2016 08:10 WIB

PKB: Waisak Miliki Pesan Peduli Kehidupan

Pelepasan Lampion saat Waisak sebagai acara puncak di Candi Borobudur
Foto: Wego
Pelepasan Lampion saat Waisak sebagai acara puncak di Candi Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan menilai perayaan Waisak yang dirayakan pada Ahad (22/5) memiliki pesan utama untuk peduli dengan kehidupan. Sebab itu serangkaian bakti sosial akan dilakukan selama bulan Waisak di berbagai daerah.

"Tapi secara khusus tahun ini kita jadikan momen Waisak untuk mengajak kepada segenap masyarakat menjaga keluarga dengan penuh kasih agar terhindar dari bahaya narkoba yang semakin mengkhawatirkan," kata Daniel di Jakarta, Sabtu (21/5).

Ia mengatakan, selalu menjaga kesadaran adalah pesan utama Buddha, dan narkoba menghancurkan kesadaran manusia, awal dari hancurnya masa depan kita. Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR itu, narkoba akan menghancurkan generasi muda dan masa depan Indonesia.

"Apabila bahaya narkoba ini tidak dari sekarang kita atasi dengan serius, maka generasi saat ini telah mewariskan kehancuran bagi masa depan generasi berikut dan Indonesia," ujarnya.

Ia menekankan bahwa bahaya narkoba ini harus menjadi perhatian semua pihak dan dalam momen Waisak, kita perlu memperkuat persaudaraan dan solidaritas sesama umat beragama lintas etnis. Daniel mengatakan, PKB mendorong persaudaraan tersebut dengan gerak konkrit bersama untuk menyelamatkan generasi muda dan masa depan Indonesia dengan menolak segala bentuk narkoba.

"Kita canangkan dan wujudkan Indonesia sebagai zona bebas narkoba," ujarnya.

Ia juga menyampaikan pesan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar yang menyampaikan selamat Waisak kepada segenap umat Buddha. Ia mengajak masyarakat perkuat persaudaraan dan solidaritas sesama anak bangsa dengan menyelamatkan masa depan Indonesia dari bahaya narkoba.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement