Kamis 19 May 2016 23:14 WIB

Pemkab Kulon Progo Bangun Kota Menoreh di Puncak Gunung

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Bayu Hermawan
Pemandangan di Kulonprogo
Foto: ROL/Winda Destiana
Pemandangan di Kulonprogo

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Kabupaten Kulon Progo akan membangun kota di pucuk gunung yakni Kota Menoreh. Diharapkan dalam waktu tiga tahun sejak tahun ini, Kota Menoreh tersebut sudah jadi.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan, Kota Menoreh tersebut berada di Kecamatan Samigaluh. Nantinya di Kota Menoreh tersebut menjadi tujuan wisata. Pembangunan Kota Menoreh ini merupakan bagian dari program bedah Menoreh.

Ia mengatakan untuk bedah Menoreh dimulai tahun 2016 dengan melakukan pembangunan jalan-jalan yang menghubungkan Tritis dengan Surololyo, yang menghubungkan Tritis dan Suralaya dan dari  Banjaroyo naik sampai Suroloyo.

"Di Kota Menoreh ini yang mulai kami bangun dari taman, lampu hingga ketersdiaan air," ujarnya, Kamis (19/5).

"Dengan adanya bedah Menoreh, Kota  Menoreh Samigaluh bisa diakses dari Kota Yogyakarta dekat, bisa juga diakses dari Bandara Baru di Kulon Progo dan juga bisa dari Borobudur. Diharapkan tahun 2017 jalan tembus Menoreh ini sudah bisa dilalui tanpa melalui jalan tanah," jelasnya.

Anggaran untuk bedah Menoreh awalnya dari APBD Kabupaten Kulon Progo dan juga dari APBN.

"Anggaran yang kami ajukan ke APBN  sebesar  Rp 104 miliar tetapi yang sudah disetujui untuk tahun 2016 ini anggaran untuk pembangunan jalan tembus sepanjang enam kilometer.Tetapi nilai uangnya saya belum tahu," katanya.

Ia menjelaskan pembangunan jalan tembus untuk bedah Menoreh ditargetkan 63 kilometer. Namun yang belum ada jalannya hanya 13 kilometer. Sedangkan lainnya hanya dilakukan pelebaran.

"Jadi kalau sudah dicicil tahun ini sepanjang enam kilometer sudah lumayan," ucapnya.

Lebih lanjut Hasto mengatakan pihaknya membangun kawasan penyangga wisata Borobudur dengan menyiapkan tanah kas desa dan bukan tanah milik warga diantaranya Taman Raja Nusantara di Menoreh, Taman Wisata Budaya Sanggar Tari Pendoworejo dan di Gua Kiskendo ada Sanggar tari Sugro Subali.

Untuk mendukung pembangunan Kota Menoreh pihaknya mulai menaikkan air dari Sungai Progo ke Samigaluh dan sampai Gunung Kincir. Hal ini untuk mengantisipasi kemarau panjang. 

"Sehingga kalau ada kekurangan air di Samigaluh, Kalibawang dan Girimulyo tinggal membuka kran," katanya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement