Rabu 18 May 2016 21:16 WIB

Pembunuhan Sadis Karyawati E Membuat Rekan Korban Takut Tidur Sendiri

Rep: C35/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pascakasus pembunuhan yang menimpa perempuan berinisial E, karyawan pabrik di Kabupaten Tangerang, membuat suasana disekitar lokasi pembunuhan menjadi sepi, terlebih pada malam hari.

"Beberapa hari ini lebih sepi dari biasanya. Apalagi kalau malam hari, sepertinya mereka hanya berdiam di rumah. Mungkin mereka takut, bagaimana tidak, pembunuhannya sangat sadis," kata Retna, salah satu warga yang tinggal di kampung tak jauh dari lokasi kejadian, Rabu (18/5).

Sementara Sri, rekan kerja korban yang kebetulan sedang mendapatkan shift malam mengaku ketika malam hari mess karyawan putri kosong dalam beberapa hari ini. Menurut dia, semua penghuni mess putri juga ketakutan jika harus tidur di mess yang kamarnya berdampingan dengan lokasi pembunuhan korban.

Beruntung ada satu kamar yang diberikan kepada para penghuni mess untuk tidur di malam hari. Bahkan menurut Sri mereka (karyawan putri) semua rela tidur berdesak-desakan dalam satu kamar.

Hingga saat ini kamar E masih terkunci rapat. Di kamar itulah E meregang nyawa dengan cara mengenaskan. Diketahui E dianiaya dan dibunuh oleh pacar dan dua rekan kerja korban yang ditolak cintanya oleh E. Diduga E diperkosa oleh ketiga pelaku sebelum dianiaya hingga meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement