REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya mengawal ketat tiga pembunuh Eno Parihah (18), yakni RAL alias A (16), RA (24), dan IH (24) yang menjalani penahanan di rumah tahanan (Rutan). Ketiganya dikhawatirkan bunuh diri.

"Penjagaan dilakukan secara khusus, khawatir bunuh diri," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Barnabas, di Jakarta, Rabu (18/5).

Barnabas mengatakan, ketiga tersangka pembunuhan karyawati pabrik yang menyita perhatian publik itu mulai menjalani penahanan pada Selasa (17/5) dini hari. Barnabas menyebut, pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap ketiga tersangka itu karena secara psikologis mendapatkan tekanan dan hujatan dari masyarakat.

Petugas juga menempatkan ketiga pelaku di tempat khusus yang berbeda dengan tahanan lain lantaran khawatir mendapatkan tindakan kekerasan. "Mereka menempati ruangan sendiri, khawatir dikerubutin," ujar Barnabas. Saat ini, Barnabas mengaku belum mendapatkan keluhan dari ketiga tersangka selama mereka menjalani penahanan.

Sebelumnya, tersangka RAL, RA, dan IH terlibat pembunuhan Eno yang tewas dengan kondisi mengenaskan karena terdapat kayu cangkul yang menancap kemaluannya, di kamar kontrakan Kosambi, Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Banten, Jumat (13/5).

Ikuti Whatsapp Channel Republika