REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kementerian Perhubungan RI dalam tahun ini telah memprogramkan pelebaran landasan pacu Bandara Rar Gwamar Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku agar bisa didarati pesawat yang ukurannya lebih besar.
"Bila program pelebaran bandaranya sudah rampung baru ada kemungkinan kita ajukan lagi permohonan penambahan armada penerbangan ke Dobo," kata Kepala Dinas Perhubungan Maluku Benny Gazpersz di Ambon, Selasa.
Selama ini jalur penerbangan Ambon-Dobo hanya dilayani satu pesawat terbang milik maskapai Trigana Air berkapasitas 40 tempat duduk.
Bandara tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 1.300 meter tetapi lebarnya hanya 23 meter dan apron bandara yang amat sempit hanya bisa diparkirkan satu pesawat terbang.
Kemudian Wings Air berencana melayani rute tersebut dan sudah dilakukan uji pendaratan pada akhir Maret 2016.
Menurut dia, Bandara Dobo perlu pelebaran sehingga kemarin memang sudah ada rekomendasi dari kementerian kepada Wings Air tetapi setelah diteliti kondisi bandaranya maka rekomendasi itu ditunda lagi.
"Selanjutnya setelah selesai bandara dikembangkan, kemungkinan baru kita ajukan lagi, karena tahun ini sudah ada program dari kementerian untuk memperlebar landasan pacu Bandara Rar Gwamar," ujar Benny Gazpersz.