REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan bahwa pendidikan itu adalah cahaya yang membuka wawasan.

"Saya mencontohkan kalau di ruangan tidak ada cahaya maka kita tidak mengetahui apa yang ada di sekitar kita dan begitu ada cahaya kita bisa tahu apa yang ada di sekitar kita. Begitu ada pendidikan maka kita bisa mengetahui," ujarnya di Bangka Tengah, Bangka Belitung, Selasa (17/5).

Ia menjelaskan, slogan pendidikan "nyalakan pelita terangkan cita-cita" memiliki makna yang sangat dalam bahwa pendidikan menjadi cahaya yang membuka wawasan. "Kemudian terangkan cita-cita dengan makna buatlah cita-cita mereka menjadi besar dan tinggi, lalu kemudian kerja keras bukan hanya untuk mencapai cita-cita tetapi untuk melampaui cita-cita itu," ujarnya.

Ia mengatakan, slogan tersebut merupakan penyemangat bagi pelaku pendidikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. "Pendidikan itu sangat ditentukan oleh beberapa komponen di antaranya guru, siswa dan orang tua maka saya selalu bilang guru harus menjadi sosok pembelajar, kemudian perhatikan pendidikan anak usia dini," ujarnya.

Anies Baswedan berkunjung ke Bangka Tengah sekaligus menghadiri serangkaian acara di antaranya seminar tentang pendidikan keluarga, pendidikan anak usia dini, lomba literatur dan berdialog dengan seluruh guru di Bangka Tengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika