REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – PT Taspen (persero) dan PT Pos Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) tentang pelayanan Program taspen yaitu Pembayaran Tabungan Hari Tua, Tabungan Hari Tua Multiguna, dan kiriman Taspen di Kantor PT Pos Indonesia, Bandung, Senin (16/5). Kerja sama ini ditujukan untuk mempercepat pembayaran tabungan bagi para pensiunan.
Penandatanganan PKS dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono dan Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro. Dalam sambutannya, Dirut PT Taspen Iqbal Latanro menyebutkan, jumlah peserta Taspen saat ini sebanyak 6,8 juta orang.
Jumlah tersebut terdiri 2,4 juta peserta pensiunan dan 4,4 juta peserta aktif. Melalui kerja sama ini, tambah dia, maka Pos Indonesai sebagai mitra bayar Taspen akan melayani pembayaran Tabungan Hari Tua, Tabungan Hari Tua Multiguna dan pensiun. Menurut Iqbal, Pos Indonesia merupakan instansi yang memiliki jaringan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dengan demikian, imbuh dia, dipastikan dapat menjadi pilihan bagi peserta Taspen dalam memilih kantor bayar dalam menerima pembayaran Tabungan Hari Tua, Tabungan Hari Tua Multiguna dan pensiun.
Selain itu, menurut dia, dengan diadakannya kerja sama ini, diharapkan Pos Indonesia dapat memahami produk-produk Taspen. Dengan demikian, Pos Indonesia dapat melayani peserta sesuai dengan target kualitas layanan Taspen. Iqbal menjelaskan, dalam mendukung terciptanya layanan terbaik bagi peserta, maka pihaknya menggandeng Pos Indonesia. Pihaknya optimistis, Pos Indonesia mampu memberikan pelayanan maksimal. ‘’Kami optimis akan lebih tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat administrasi (5T) dan equal treatment,’’ ujarnya di Bandung.
Taspen dan Pos Indonesia, papar dia, dipastikan akan mempercepat dan meningkatkan pelayanan dari tanggal 5 menjadi tanggal 1 setiap bulannya. Bahkan, pihaknya akan memberikan layanan berupa otentikasi berkala terhadap peserta dan percepatan layanan melalui kantor layanan Taspen (Office channeling), serta Layanan Kunjungan Nasabah (LKN). Iqbal menuturkan, dalam melaksanakan pembayaran pensiun, Pos Indonesia dapat menjamin keamanan dan kenyamanan pelayanan pensiun. Untuk itu, pembayarannya dilakukan secara bertahap melalui rekening.
Sebagai upaya pengamanan keuangan negara, Taspen dipastikan melakukan monitoring dan pengawasan pembayaran pensiun secara realtime melalui sistem pembayaran pensiun e-dapem dan e-non dapem. Pihaknya mengungkapkan, diperlukan sosialisasi bersama mengenai kerja sama ini. Tujuannya agar kedua belah pihak saling memahami peranan dan fungsi masing-masing dalam memberikan layanan terbaik.
Sementara Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono menambahkan, kerja sama ini tidak lain hanya untuk mempermudah peserta dalam mendapatkan layanan pembayaran. Kata dia, Pos Indonesia memiliki jaringan yang luas dan berpengalaman dalam mendistribusikan pembayaran.