Senin 16 May 2016 15:12 WIB

Dandim Pastikan tak Ada Gerakan PKI di Solo

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bilal Ramadhan
Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso menunjukkan lima judul buku Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disita dari sebuah mal, di Kodim 0712 Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/5).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso menunjukkan lima judul buku Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disita dari sebuah mal, di Kodim 0712 Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOlO -- Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf, Ari Prasetya memastikan  tidak ada gerakan PKI di Kota Surakarta. Di tengah maraknya beredar kaos, bendera hingga souvenir dengan lambang Palu dan Arit di sejumlah wilayah. Surakarta dipastikan aman.

"Di Solo kami belum menemukan fenomena seperti itu, info gerakan PKI itu tidak ada laporan, tapi kita terus antisipasi," tutur Ari di Markas Kodim 0735/SKA pada Senin (16/5).

Untuk itu kata dia, pendekatan dengan masyarakat perlu ditingkatkan. Selain itu dengan memberikan penyuluhan terkait wawasan kebangsaan kepada pelajar di setiap sekolah di Surakarta. Terkait heboh beredarnya lambang-lambang Palu dan Arit, kata dia perlu dicermati ulang.

"Di solo ada yang buat gerakan anti PKI, anti Komunis, hati-hati jangan sampai di politisir, nanti kata antinya di hapus," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement