REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR—Peristiwa keracunan makanan massal terjadi di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Ahad (15/5) dini hari. Dampaknya, puluhan warga terpaksa dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala keracunan seperti mual-mual, muntah, pusing, dan lemas.
Keracunan tersebut tepatnya terjadi di Kampung Kebon Peuteuy RT 01 RW 02 Desa Kebon Peuteuy, Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Kini, para korban keracunan tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cianjur. Salah seorang korban keracunan Imas (40 tahun) mengatakan, ia mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara hajatan di kampungnya.
"Beberapa saat setelah makan terasa mual dan muntah,’’ ujar dia kepada wartawan.Imas mengungkapkan, acara syukuran yang digelar warga berlangsung pada Sabtu (14/5) sore. Pada kesempatan itu warga diberikan nasi bungkus yang berisikan nasi dan sejumlah lauk yakni bihun, telur, sayuran kol, dan tahu.
Ketua RT 01 Kampung Kebon Peuteuy, Tatang menerangkan, jumlah warga yang mengalami keracunan mencapai sebanyak 21 orang. "Korban keracunan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,’’ terang dia.
Dikatakan Tatang, kondisi puluhan korban keracunan saat ini mulai membaik. Harapannya, kondisi mereka dapat segera pulih dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Agus Haris mengatakan, petugas sudah diterjunkan ke lokasi keracunan untuk memeriksa sampel makanan. Nantinya, sampel tersebut akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan penyebab terjadinya keracunan.