Ahad 15 May 2016 11:46 WIB

Rizal Ramli Ingin Indonesia tak Hanya Dikenal karena Bali Saja

Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan pemerintah tak ingin hanya Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata di Tanah Air.

"Pemerintah setiap tahun menggelontorkan dana besar untuk pariwisata. Tapi anehnya hanya Bali yang dikenal," ujar Rizal usai pembukaan acara "Fun Walk For Wonderful Toba" di Jakarta, Ahad (15/5).

Penyebab utama adalah selama ini tidak fokus karena anggaran pariwisata tersebut dibagi untuk 80 tujuan wisata ditambah 200 daerah tambahan. Akibatnya yang terkenal hanya Bali. Padahal masih banyak daerah tujuan wisata di Tanah Air yang tak kalah indah dibandingkan Bali.

"Makanya untuk tahun ini, strategi kita ubah. Hanya fokus pada 10 daerah wisata," tambah dia.

Tujuannya agar anggaran yang ada bisa digunakan untuk pengembangan infrastruktur di daerah tujuan wisata tersebut. Salah satu dari 10 daerah wisata tersebut adalah Danau Toba. "Danau Toba dipilih karena indah. Memang sekarang kotor, karena banyak kerambah. Perlahan akan kita tata," katanya.

Kemudian masyarakat di daerah Danau Toba juga dinamis dan optimistis. Dalam waktu dekat, pemerintah akan membangun infrastruktur penunjang di Danau Toba. Mulai dari pembangunan jalan tol penghubung dari Bandara Kuala Namu ke Danau Toba untuk mempersingkat waktu tempuh dan pembangunan jalan lingkar di Pulau Samosir.

Acara jalan santai diikuti sekitar 10 ribu peserta. Ketua Panitia "Fun Walk For Wonderful Toba", Aloysius Saragih, mengatakan kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka merespon Keppres Pembangunan Infrastruktur dan Keppres Percepatan Pembangunan Danau Toba.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari golf, jalan santai, motor gede, sepeda, maraton, dan pergelaran musik," kata Aloy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement