Sabtu 14 May 2016 23:10 WIB

Omzet Pelaku Usaha Transportasi Meningkat Usai Ujian

Pengumuman Kelulusan UN (ilustrasi)
Foto: Antara
Pengumuman Kelulusan UN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG -- Omzet pelaku usaha yang bergerak di bidang transportasi mengalami peningkatan setelah ujian sekolah berlangsung.

"Setiap selesai pelaksanaan ujian banyak sekolah yang berlibur dan melaksanakan perpisahan di obyek wisata seperti ke pantai, waterboom dan sebagainya sehingga membutuhkan transportasi angkutan penumpang seperti bus," ujar Ketua Koperasi Angkutan Sinar Jaya Kabupaten Bangka, Jarwo di Pangkalpinang, Sabtu (14/5).

Ia mengatakan, peningkatan omzet mencapai 300 persen dimana biasanya cuma Rp3 juta sebulan menjadi Rp 12 juta per bulan.

"Sejak bulan April 2016 ini omzet kita mencapai Rp 12 juta dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya Rp 3 juta," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya terkadang merasa kewalahan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang membutuhkan jasa yang mereka tawarkan karena jumlah bus yang dimiliki terbatas.

"Dari sejak bulan April hingga Juni transportasi kita sudah habis dipesan, bahkan tidak sedikit permintaan sekolah yang ditolak, karena jauh sebelumnya bus yang kita punya sudah diboking baik dari sekolah yang ada di Kabupaten maupun dari Kota Pangkalpinang," ujarnya.

Ia mengatakan, acara perpisahan di pantai sepertinya sudah membudaya di Babel sebab setiap tahun jasa transportasi selalu full.

"Saat ini, setiap hari selalu ada saja sekolah yang melaksanakan acara perpisahan di Pantai," jelasnya.

Ia berharap, pemerintah daerah mengadakan program khusus bagi para pelaku usaha transportasi misalnya memberikan dana bergulir atau memberikan kemudahan untuk memiliki bus baru.

"Semoga pemerintah bisa membantu pelaku usaha untuk mendapatkan kemudahan dalam memiliki kendaraan baru atau penambahan modal usaha," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement