Sabtu 14 May 2016 19:20 WIB

Revitalisasi Pasar Pingit Yogya Direncanakan 4,5 Bulan

Tugu Yogyakarta
Foto: Antara/Noveradika
Tugu Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Revitalisasi fisik Pasar Pingit Yogyakarta dengan memanfaatkan dana alokasi khusus pemerintah pusat direncanakan membutuhkan waktu 4,5 bulan.

"Pekerjaan fisik dijadwalkan dimulai usai libur Lebaran," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Sri Harnani di Yogyakarta, Sabtu (14/5).

Menurut dia, pihaknya kini masih terus melakukan sosialisasi kepada pedagang mengenai rencana revitalisasi, termasuk menyiapkan los sementara yang akan ditempati pedagang selama pekerjaan fisik berlangsung.

Los sementara akan ditempatkan di belakang Kantor BPD DIY, Jalan Tentara Pelajar. "Kami sedang mengajukan izin ke Keraton Yogyakarta karena tanah yang akan digunakan adalah tanah keraton," kata Sri Harnani.

Los sementara, kata dia, harus segera dibangun karena revitalisasi akan diawali dengan merobohkan bangunan pasar untuk kemudian dibangun menjadi bangunan yang seluruhnya baru.

Oleh karena itu, lanjut dia, seluruh pedagang sudah harus dipindahkan ke los sementara sebelum pekerjaan fisik. Pemindahan pedagang ke los sementara paling lambat pada tanggal 11 Juli. "Dengan waktu 4,5 bulan, pekerjaan fisik revitalisasi pasar direncanakan selesai pada bulan November," katanya.

Meskipun direvitalisasi, bangunan pasar akan tetap berupa bangunan satu lantai dengan sedikit tambahan ruangan di lantai dua yang akan digunakan sebagai kantor lurah pasar. Ia menjamin tidak akan ada penambahan pedagang baru usai revitalisasi karena kapasitas pasar akan tetap sama.

Dana yang dialokasikan untuk revitalisasi fisik Pasar Pingit sebesar Rp 6 miliar atau jauh lebih besar daripada dana alokasi khusus yang diterima tahun lalu sebesar Rp 1,7 miliar untuk revitalisasi Pasar Serangan.

Pada tahun ini, revitalisasi fisik pasar tradisional di Kota Yogyakarta hanya akan dilakukan di Pasar Pingit dengan dana APBN. Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta selalu menganggarkan dana dari APBD untuk revitalisasi dua atau tiga pasar tradisional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement