REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Petugas Kepolisian Resor Pelalawan menemukan tiga wisatawan mancanegara atau wisman kalangan backpacker tersesat di Jalan Lintas Timur, Simpang Kualo, Kabupaten Pelalawan, Riau, dalam kondisi memrihatinkan tidak memiliki uang lagi.
"Mereka tersesat karena memilih melalui jalur alternatif dari Dumai ke Jambi. Tapi di perjalanan tersesat dan kehabisan uang," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat (14/5).
Ia menjelaskan ketiga turis asal Prancis, Jerman dan Korea Selatan itu ditemukan petugas dalam keadaan memrihatinkan pada Kamis (12/5) malam. Ketiga "bule" itu masing-masing adalah Benoit Silva dari Prancis, Park Incheol dari Korea Selatan dan Karl Elisabeth asal Jerman.
Menurut Guntur, ketiga warga negara asing tersebut diketahui memiliki visa kunjungan wisata yang masih aktif. Dari pemeriksaan diketahui mereka tersesat setelah berlibur dari Malaysia ingin mengunjungi Bali.
Untuk menghemat biaya, mereka memutuskan pergi ke Bali dengan menggunakan jalur darat dari Kota Dumai. Dari Malaysia, mereka menggunakan kapal cepat ke Dumai.
Dari Dumai, mereka menaiki bus dengan tujuan Jambi. Cara mereka ke Jambi terbilang nekad karena bermodalkan sebuah karton bertuliskan "Jambi" untuk menumpang bus-bus secara gratis.
"Dari pengakuan mereka, ternyata rombongan mereka telah menunggu di Jambi terlebih dahulu untuk menuju Bali melalui jalur darat. Jadi mereka memilih berhemat dengan menumpang bus-bus secara estafet ke Jambi sebelum akhirnya tersesat," ujarnya.
Untuk itu, Guntur mengatakan saat ini ketiga turis "backpacker" itu telah dibantu petugas dengan dibelikan tiket menuju Jambi menggunakan bus.