Sabtu 14 May 2016 08:09 WIB

Pemkab Jembrana Kunjungi Korban Puting Beliung

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri
Angin Puting Beliung dan hujan deras (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Angin Puting Beliung dan hujan deras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA - Angin puting beliung menghantam sejumlah rumah di Dusun Dangin Berawah, Desa Perancak, Kecamatan Negara Jembrana, Kamis (12/5) petang. Selain atap rumah yang rusak, sejumlah warga juga menderita kerugian akibat perabotan rumah yang rusak.

Saat mengunjungi rumah beberapa korban,  Jumat (143/5), Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, meminta warga mengantisipasi kemungkinan datangnya puting beliung lagi. Menurut Artha, saat ini cuaca sangat ekstrim, sehingga puting beliung bisa sewaktu-waktu datang. "Iya, perubahan cuaca ini harus diwaspadai," kata Artha.

Dikatakannya, bahwa masyarakat yang tinggal di pesisir bukan hanya terancam oleh puting beliung, tetapi juga oleh hantaman ombak. Apalagi sebut Artha, Dusun Dangin Berawah berhadapan langsung dengan laut. "Untuk sementara, warga yang tinggal dekat dengan laut untuk menjauh, agar tidak menjadi korban terjangan ombak," katanya.

Dalam kunjungannya ke lokasi hantaman puting beliung, Pemkab Jembrana memberikan bantuan seragam sekolah, bahan makanan, peralatan dapur. Pemkab juga memberikan bantuan genteng untuk mengganti atap rumah penduduk yang rusak diterjang beliung.

Salah seorang korban, Putu Darmika mengatakan, angin kencang datang secara tiba-tiba. Saat itu katanya, dia sedang di dalam rumah bersama isteri dan dua anaknya yang masih kecil dan tidak sempat lari ke luar rumah. "Tiba-tiba atap rumah sudah porak poranda karena hantaman angin. Kami hanya bisa berpelukan bersama sitri dan anak-anak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement