REPUBLIKA.CO.ID, VOLGOGRAD -- Mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (PERMIRA) dari berbagai kota di Rusia mengenalkan budaya dan keindahaan Indonesia melalui kegiatan "Wonderful Indonesia" di taman Baku, Volgograd. Kota terbesar ketiga di Rusia ini berjarak sekitar 1000 km tenggara Moskow.
KBRI Moskow menyebutkan selama ajang 'Wonderful Indonesia', para mahasiswa berhasil menarik perhatian ratusan pengunjung dengan sajian tari dan lagu tradisional Indonesia, kuliner Indonesia, dan juga berbagai produk handicraft, kerajinan kulit, kopi dan sebagainya asli Indonesia.
Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarus, Wahid Supriyadi mengharapkan acara ini dapat lebih mengenalkan masyarakat Rusia, khususnya di Volgograd, akan keindahan dan keramahan masyarakat Indonesia sehingga diharapkan kunjungan turis dari Rusia meningkat.
"Ini yang kedua kalinya kami mendukung even ini dan diharapkan produk-produk Indonesia yang dipamerkan lebih dikenal luas masyarakat Rusia, khususnya produk kerajinan kulit Indonesia dapat masuk ke pasar Rusia karena kualitasnya tidak kalah dari kualitas negara lain," ujar Atase Perdagangan RI, Heryono Prasetyo, yang ikut mendampingi Dubes.
Sekitar 70 mahasiswa yang datang dari berbagai kota di Rusia menyelenggarakan Kongres PERMIRA XV di Mercury Business Centre untuk memilih ketua baru. Telah terpilih Muhammad Iksan Kiat dari Arkhangelsk sekitar 1200 Km utara Moskow, menggantikan Steven Guntur dari St. Petersburg.
Dalam kongres tersebut, Dubes Wahid memberikan sambutan dan kuliah umum mengenai hubungan Indonesia-Rusia diikuti mahasiswa mewakili 336 mahasiswa Indonesia di seluruh Rusia.