Jumat 13 May 2016 17:03 WIB

Deddy Mizwar: Kebun Binatang Bandung Jangan Ditutup

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap Kebun Binatang Bandung tidak ditutup terkait kasus kematian salah satu satwa di sana yakni seekor Gajah Sumatera bernama Yani pada Rabu (11/5).

"Kalau pengelolaannya ada yang kurang atau keliru ayo kita diperbaiki dibantu pengelolaannya agar baik. Jangan dihukum sampai ditutup. Itu bahaya," kata Deddy Mizwar, di Gedung Sate Bandung, Jumat (13/5).

Ia menilai warga masih membutuhkan keberadaan Kebun Binatang Bandung sehingga Yayasan Margasatwa Tamansari Bandung seharusnya memperbaiki objek wisata tersebut.

"Bahkan kalau bisa jumlah kebun binatang di Kota Bandung ditambah karena diperlukan. Tidak perlu itu (kebun binatang tandingan di Bandung," kata dia.

Bahkan Wagub Jabar mengusulkan agar Kebun Raya di Kabupaten Kuningan yang luasnya 125 hektare bisa juga dijadikan Kebun Binatang agar warga di kawasan Pantura Jawa Barat bisa menikmati objek wisata kebun binatang.

"Karena di Pantura tidak ada sama sekali. Makanya waktu saya diskusi dengan almarhumah Bupati Kuningan saya usul agar bagian dari Kebun Raya itu, bagaimana dijadikan Kebun Binatang," kata dia.

Pihaknya juga meminta Yayasan Taman Margasatwa Tamansari selaku pengelola Kebun Binatang Bandung bisa segera menambah koleksi gajahnya, usai matinya satu dari empat koleksi gajah di tempat tersebut.

"Mungkin akan lebih penting mengganti posisi Gajah Yani dengan gajah lain, sehingga fungsi Kebun Binatang Bandung berjalan kembali dengan lebih baik sebagai salah satu upaya melayani kebutuhan masyarakat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement