REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz meminta polisi mengusut tuntas penyebab terjadinya kebakaran kios dan lapak di Pasar Pelita. Upaya ini untuk mencegah munculnya fitnah terhadap siapa penyebab terjadinya kebakaran.
"Kami sudah minta bantuan polisi untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz kepada wartawan Jumat (13/5).
Di mana, polisi nantinya akan menerjunkan tim laboratorium forensik untuk menyelidiki terjadinya kebakaran. Penyelidikan, kata Muraz, diperlukan agar tidak terjadi fitnah terkait siapa yang meyebabkan kebakaran.
Hal ini juga untuk menjawab adanya isu-isu yang kurang bagus yang berkembang di masyarakat.Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim kepada wartawan mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran.
"Kepolisian telah olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghubungi laboratorium forensik Mabes Polri,’’ terang dia.Penyelidikan lanjut Sulaeman, difokuskan pada titik awal munculnya api. Selain itu dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata baik dari pedagang kios dan lapak maupun warga sekitar pasar.
‘’Penyebab terjadinya kebakaran belum mengarah ke sabotase,’’ terang Sulaeman. Dia menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan. Di sisi lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kata Sulaeman, police menerjunkan puluhan personel di lokasi kejadian.
Upaya ini untuk menghindari adanya upaya seseorang yang menjarah barang dagangan pemilik kios maupun lapak. Namun, hingga kini belum ada laporan terkait hal tersebut.Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima kios dan 38 lapak ludes di sekitar Pasar Pelita Sukabumi terbakar pada Kamis (12/5) malam.