Jumat 13 May 2016 14:17 WIB

Polisi Libatkan Psikolog Tes Kejiwaan Pemerkosa

polisi
Foto: istimewa
polisi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Jawa Barat libatkan psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan BD (26) tersangka pemerkosaan dan pembunuhan seorang balita di Kampung Pabuaran Tonggoh, Kecamatan Ciampea.

"Kita meminta bantuan tim psikolog dari P2TP2A Kabupaten Bogor untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor AKP Aulia Djabar, Jumat (13/5).

Aulia mengatakan, tes kejiwaan diperlukan untuk mencari tahu modus pelaku menyetubuhi korban yang masih berusia dua tahun dua bulan.

"Apakah pelaku memiliki sifat pedofil atau tidak, baru akan diketahui setelah pemeriksaan kejiwaan. Sekaligus mencari tahu apakah pelaku ada mengalami gangguan mental atau tidak," katanya.

Menurut Aulia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka serta saksi-saksi, sekaligus mengumpulkan alat bukti. Hingga kini belum ada fakta baru yang terungkap dari keterangan tersangka maupun para saksi.

"Saksi ada lima orang, saksi dari keluarga empat orang dan saksi dari lokasi kejadian," katanya.

Aulia menyebutkan, perbuatan perkosaan dan pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap balita LN (2,2) terjadi secara spontan, tanpa direncanakan.

"Tidak ada unsur perencanaan, semua dilakukan spontan, nalurinya muncul dan menyetubuhi anak tersebut," katanya.

Menurut informasi di lapangan, pelaku terdorong melakukan perbuatan asusila karena melihat video porno yang disimpan dalam telepon genggamnya.

BD ditetapkan sebagai tersangka pelaku pemerkosaan dan pembunuhan balita LN (2,2) yang ditemukan tewas di belakang rumah tersangka. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang dari rumah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement