Jumat 13 May 2016 06:30 WIB

Agus Yudhoyono Dinilai Mampu Kalahkan Ahok

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ilham
Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai tak bisa mengandalkan popularitas untuk memenangkan ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Pasalnya, popularitas saja tak akan mampu membuatnya berhasil merebut kursi nomor satu DKI.

"Meski popularitas Ahok tinggi, tidak ada jaminan bahwa dirinya tidak bisa dikalahkan oleh calon lain," kata pengamat politik dari Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi), Hendri Satrio dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/5), malam.

Dia mencontohkan, saat Pilgub DKI 2012 lalu, elektabilitas dan popularitas Fauzi Bowo jauh di atas Jokowi. Namun pada akhirnya, Jokowi menang sebagai gubernur baru DKI Jakarta.

Oleh karena itu, dia menyarankan partai politik besar seperti PDI Perjuangan, Golkar, dan Demokrat tidak ragu mengusung kader terbaiknya. Golkar, kata Hendri, dapat mengusulkan Tantowi Yahya atau kader daerah seperti Alex Noerdin.

Demokrat dapat mengusulkan Dede Yusuf atau bahkan Agus Harimurti Yudhoyono. Sedangkan PDIP bisa mengusung Tri Rismaharini atau Susi Pudjiastuti.

Menurut dia, politik bukanlah ilmu pasti seperti matematika atau fisika. Semua bisa terjadi dalam dunia politik. "Tidak ada jaminan figur seperti Agus Yudhoyono atau Susi Pudjiastuti tidak mampu mengalahkan Ahok," kata Hendri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement