Kamis 12 May 2016 23:00 WIB

Status Gunung Awu Dinaikkan Jadi Siaga

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Pusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Foto: ROL/Afif Rahman Kurnia
Kepala Pusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meningkatkan status Gunung Awu di Tahuna Sangihe, Sulawesi Utara dari Waspada atau level II menjadi Siaga atau level II. Kenaikan status Gunung Awu ini berlaku mulai Kamis, (12/5) pukul 12.00 WITA.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kenaikan status ini untuk menghindari kejadian letusan mendadak yang membongkar kubah lava Awu.

"Rekomendasi daerah berbahaya yang harus dikosongkan yang semula di dalam radius tiga kilometer diperluas menjadi empat kilometer," kata dia dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/5).

Dalam status gunung level III, tidak ada pemukiman penduduk yang perlu dievakuasi. Permukiman terdekat berada di radius 5-7 km dari puncak kawah. Secara visual keadaan kawah puncak belum menunjukkan baik kepulan asap maupun abu.

Dikatakannya, kenaikan status Siaga ini telah dilaporkan oleh Kepala PVMBG kepada Kepala BNPB dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara. Kepala BNPB, Willem Rampangilei, juga telah memerintahkan posko BNPB untuk melakukan pemantauan  aktivitas Gunung Awu dari PVMBG.

Gunung Awu adalah satu gunung bertipe stratovolcano yang berlokasi di bagian utara Pulau Sangihe Besar, Kepulauan Sangihe. Memiliki profil setinggi 1.320 m dari permukaan laut namun jika dihitung dari dasar laut tingginya mencapai 3.300 meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement