REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Kota Bekasi Jawa Barat membangun kampung digital dengan melibatkan empat kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu.
"Kami dari Telkom Bekasi meluncurkan Kampung UMKM Digital berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bekasi yaitu Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop)," kata Manager Bisnis Government Interprice Service Telkom Kota Bekasi, Anton Danismaya, Rabu (11/5).
Dia mengatakan keempat kelompok UMKM tersebut adalah industri rumahan boneka, batik, makanan dan minuman serta fesyen. Menurut Anton, Kampung UMKM Digital itu merupakan komitmen Telkom Bekasi untuk mewujudkan era digital di Indonesia.
"Kami meyakini UMKM menjadi sangat penting mengingat kontribusinya terhadap pengembangan ekonomi cukup bagus dan tinggi. Selain itu, penyerapan tenaga kerja juga cukup tinggi," katanya.
Pihaknya akan memfasilitasi pemasaran produk secara digital dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat maupun instansi terkait lainnya.
"Kami akan memberikan fasilitas sambungan dalam jaringan secara gratis pada tiga bulan pertama," katanya.
Anton menambahkan dengan adanya Kampung UMKM Digital tersebut diharapkan bisa lebih mempermudah bisnis para pelaku UMKM melalui sistem dalam jaringan.
"Kami berharap ke depan Telkom akan terus menyapa para pelaku usaha kecil, yang bertujuan seluruh UMKM bisa bersinergi dengan Telkom Bekasi," katanya.
Dikatakan Anton, kampung digital tersebut akan terus diperluas dengan mempertimbangkan aspek kualitas produk maupun pangsa pasarnya.
"Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang meminta kepada perusahaan BUMD agar turut serta membantu menyejahterakan para pelaku UMKM di seluruh Indoesia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
