Kamis 12 May 2016 03:44 WIB

Polda NTB Amankan Infrastruktur Vital Telkomsel

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Karta Raharja Ucu
 Seorang petugas melakukan pengecekan rutin perangkat menara BTS Telkomsel (ilustrasi).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Seorang petugas melakukan pengecekan rutin perangkat menara BTS Telkomsel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Aparat Polda Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan operator telekomunikasi PT Telkomsel dalam pengamanan infrastruktur vital perusahaan. Ini menanggapi banyaknya kasus pencurian perangkat, khususnya baterai dan kabel di menara pemancar atau Base Transceiver Station (BTS) di NTB.

"Kami siap membantu Telkomsel dalam pemeliharaan aset dan pengamanan perangkat telekomunikasi di NTB," kata Kapolda NTB, Brigjen Pol Umar Septono, Rabu (11/5).

Telkomsel saat ini memilii lebih dari 1.600 BTS termasuk di dalamnya 3G dan 4G yang tersebar di 700 titik di NTB. Topografi NTB yang berjarak cukup jauh, hingga di kawasan pegunungan membuat pengawasan perangkat telekomunikasi tak luput dari incaran pencuri, meski perusahaan sudah melakukan pengecekan berkala.

Pencurian perangkat tersebut biasanya terjadi di titik-titik yang jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini tentu saja menyebabkan kerugian dari sisi pendapatan layanan jasa telekomunikasi.

Vice President Business Support Telkomsel Area Jawa dan Bali, Agus Budiyanta mengatakan pihaknya sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama. Telkomsel juga mendukung kinerja Polda NTB dalam menjalankan tugasnya dan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.

"Dengan adanya layanan informasi dan komunikasi terintegrasi ini, maka koordinasi antaranggota satuan kepolisian di wilayah NTB dan sekitarnya lebih mudah," kata Agus.

Kerja sama ini positif untuk pengamanan infrastruktur teknologi informasi milik negara. Nota kesepahaman ini menjadi acuan dasar yang selanjutnya akan disosialisasikan ke seluruh jajaran Polda NTB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement