REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Empat orang warga Kota Medan hanyut terseret banjir bandang yang datang tiba-tiba di lokasi pemandian Barbasari, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Rabu (11/5), tiga orang berhasil diselamatkan sementara satu orang belum ditemukan.
Salah seorang saksi mata Reza mengatakan, korban yang belum ditemukan diketahui bernama Acum, warga Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area yang hanyut sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban datang ke lokasi pemandian tersebut bersama rekan-rekannya yang merupakan anggota pengajian Sei Rengas Permata.
Usai makan siang dan Shalat Dzuhur, korban bersama tiga rekannya mandi di sungai yang ada di lokasi pemandian alam tersebut.
Tanpa diduga, muncul banjir bandang dari bagian hulu sungai yang sempat menyeret empat anggota pengajian Sei Rengas Permata tersebut.
Namun tiga korban lain berhasil diselamatkan. "Dia (korban) juga sempat memeluk tiang, tapi akhirnya hanyut karena airnya sangat deras," kata Reza.
Sejumlah warga dan anggota pengajian tersebut telah menghubungi Kantor SAR Medan untuk membantu mencari warga yang hanyut.
"Kami masih menunggu tim SAR, belum datang," kata Reza ketika dihubungi menjelang pukul 17.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
