Rabu 11 May 2016 22:42 WIB

Pelaku Usaha Diminta Jujur Sampaikan Data

Petugas BPS melakukan Sensus Ekonomi 2016 ke salah satu warga di Kawasan Manggarai, Jakarta, Senin (2/5). (Republika/Wihdan Hidayat)
Petugas BPS melakukan Sensus Ekonomi 2016 ke salah satu warga di Kawasan Manggarai, Jakarta, Senin (2/5). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pemerintah Kota Ambon meminta para pelaku usaha jujur dan transparan menyampaikan data kepada petugas sensus ekonomi yang dilaksanakan 1-31 Mei 2016.

"Para pelaku usaha diminta ikut mensukseskan program Sensus ekonomi dengan menyampaikan data secara jujur dan transparan," kata Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru di Ambon, Rabu (11/5).

Ia mengatakan, sensus ekonomi penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintah 10 tahun kedepan sehingga dibutuhkan peran serta pelaku usaha.

"Kami berharap pelaku usaha dapat memberi data dan memudahkan petugas sensus karena ini penting untuk mengetahui sejauh mana pertumbuhan ekonomi, baik secara nasional dan secara khusus di kota Ambon," ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan memberikan data yang valid kepada petugas merupakan bentuk rasa tanggung jawab terhadap pembangunan daerah.

"Pengusaha harus kooperatif memberikan data yang transparan, karena data tersebut nantinya juga akan diolah secara transparan," katanya.

Menurut Anthony, jika salah satu data salah akan memberikan dampak besar terhadap pengambilan kebijakan. Karena itu, pelaku usaha harus ikut menyampaikan sosialisasi sensus ekonomi dengan baik pada siapapun. Hal tersebut juga dianggap sebagai bentuk keberhasilan dalam melakukan sensus.

Hal terpenting yang harus diketahui pelaku usaha jangan berfikir sensus ekonomi memiliki keterkaitan dengan pembayaran pajak daerah.

"Sensus ekonomi penting untuk penyusunan program pembangunan, jangn sampai pengusaha tidak menyampaikan data secara jujur, hanya karena tidak ingin diketahui jumlah penghasilan, dan tidak ada kaitannya pajak daerah dengan sensus," katanya.

Ia menambahkan, sensus meliputi seluruh pelaku ekonomi baik usaha mikro kecil, menengah maupun perusahaan besar, termasuk kegiatan ekonomi yang dilakukan secara online. Kecuali sektor pertanian.

Kegiatan sensus akan mencakup berbagai aspek mulai dari permodalan, pendapatan, tenaga kerja, pemasaran dan lainnya.

"Sensus ekonomi sangat penting dilakukan untuk mengetahui seluruh data kegiatan ekonomi yang akan berguna sebagai acuan perencanaan pembangunan baik tingkat daerah ataupun nasional," kata Anthony.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement