Rabu 11 May 2016 17:58 WIB

Dua Pelajar SD Tewas Tenggelam di Danau Buatan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ani Nursalikah
Tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Nasib nahas menimpa dua pelajar sekolah dasar (SD) asal Perum Bumi Permata Indah RT 01/10, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Kedua bocah itu tewas mengambang di sebuah danau buatan.

Kematian keduanya, tentu saja membuat geger warga sekitar. Kapolsek Kotabaru Ipda Asep Nugraha, mengatakan dua siswa itu tercatat sebagai pelajar di SDN Al Murtado, Cikampek. Kedua korban itu masing-masing  berinisial RF (9 tahun) dan PR (10). Keduanya ditemukan mengambang di danau buatan saat sedang bermain sepeda.

"Ada lima anak yang pagi tadi main sepeda di sekitaran danau buatan itu," ujar Asep kepada Republika.co.id, Rabu (11/5).

Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 07.30 WIB, ada lima anak yang bermain sepeda di dekat danau penampungan air tersebut. Kebetulan, danau itu lokasinya tak jauh dari perumahan.

Saat bermain itu, kedua korban sepertinya mendekati bibir danau. Kemudian, terlihat korban RF terpeleset dan masuk ke dalam air yang dalamnya sampai dua meter itu. Korban PR, mencoba membatu temannya itu. Namun, diduga tak bisa berenang, keduanya pun hanyut ke dalam air.

Tiga teman yang lainnya pun mencoba meminta pertolongan kepada warga yang melintas di jalur tersebut. Saat itu, saksi mata Budi dan Soleh yang merupakan warga sekitar mencoba menolong kedua anak yang hanyut tersebut. Namun sayang, nyawa keduanya tak tertolong. Mereka ditemukan sudah mengambang.

Petugas yang saat itu dibantu warga sekitar, kemudian mengangkat kedua jasad korban tenggelam itu ke darat. Kedua jasad korban itu, kemudian dievakusi ke Rumah Sakit Saraswati Cikampek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement