Selasa 10 May 2016 03:32 WIB

Sensus Ekonomi Diharapkan Potret Potensi Daerah

Petugas BPS melakukan Sensus Ekonomi 2016  (Republika/Wihdan Hidayat)
Petugas BPS melakukan Sensus Ekonomi 2016 (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Sensus Ekonomi 2016 mampu memotret potensi ekonomi wilayah. Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan, sensus ekonomi sangat penting untuk mengetahui potensi ekonomi masyarakat.

Dia berharap potret gini rasio sangat penting untuk mengetahui kesenjangan ekonomi masyarakat yang kaya dan miskin lebih mudah dinilai atau diukur secara objektif.

"Kami juga berharap pemkab mendapat rapor tentang profil ekonomi masyarakat, khususnya soal kesenjangan ekonomi," kata Hasto, Senin (9/5).

Menurut Hasto, sensus ekonomi juga akan membantu mendapatkan perbandingan hasil sensus ekonomi di tahun-tahun sebelumnya dengan kondisi sekarang. Hasil sensus dapat mengetahui perbandingan ekonomi masyarakat Kulon Progo dan dapat dilihat kondisi riil perekonomian masyarakat karena hasil sensus ekonomi 10 tahun yang lalu menyebutkan 70 persen masyarakat merupakan petani.

Ia berharap BPS melakukan identifikasi pekerjaan masyarakat itu benar-benar mencerminkan keadaan yang riil di lapangan.

"Kami sebetulnya berharap data riilnya 'by name by job' ada. Dari situ akan mencerminkan perekonomian masyarakat sehingga data tersebut dapat digunakan oleh pemkab dalam melakukan intervensi," katanya.

Hasto mengatakan, angka pertumbuhan dunia usaha di Kulon Progo, khususnya UMKM dan IKM berkembang pesat, seiring banyak masyarakat yang mengurus surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan izin usaha mikro kecil (IUMK) dalam beberapa tahun terakhir.

Namun jumlah UMKM dan koperasi yang naik belum tentu menjadi indikator pertumbuhan dunia usaha, karena poin yang menentukan adalah jumlah produk yang dihasilkan dan omzet yang berkembang setiap tahunnya.

Karena itu, salah satu pendekatannya seperti ada produk yang dihasilkan dan omzet dari produk yang dihasilkan. Pemkab ingin sekali, data sensus ekonomi dari BPS menyajikan secara detail dari omzet pelaku UMKM dan IKM.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement