Senin 09 May 2016 23:04 WIB

Penerbang Pesawat Tempur Latihan Terbang Malam di Pekanbaru

Lima pesawat F16 milik TNI AU melakukan patroli di udara.
Foto: Antara
Lima pesawat F16 milik TNI AU melakukan patroli di udara.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sejumlah pesawat tempur F16 dan Hawk 100/200 yang bermarkas di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru menggelar latihan terbang pada malam hari di langit Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian para penerbang, Skadron Udara 12 dan 16 serta Wing Udara 6 menggelar latihan terbang malam mulai malam ini," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi di Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan dalam latihan tempur yang dilakukan selama lima hari ke depan merupakan latihan rutin yang dilaksanakan oleh para penerbang sesuai tahapan pencapaian individu penerbang.

"Para penerbang di Skadron Udara 12 dengan pesawat tempur Hawk 100/200-nya dan Skadron Udara 16 dengan pesawat tempur F-16-nya harus dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kemampuan terbangnya, untuk itu latihan ini dilaksanakan, sehingga kesiapsiagaan operasi selalu terjaga," jelas Danlanud.

Lebih lanjut, Danlanud menyampaikan sebagai pangkalan operasi, Lanud Roesmin Nurjadin harus siap menjalankan misi apapun yang diberikan. Salah satunya adalah melakukan operasi udara yang dapat terjadi kapan saja, baik siang ataupun malam hari.

Ia mengatakan bahwa latihan terbang malam tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 12 Letkol Pnb Dedy Supriyanto dan Komandan Skadron Udara 16 Letkol Pnb Nur Alimi.

Sementara itu, area latihan terbang sendiri akan dilakukan di sekitar wilayah Lanud RSN Pekanbaru.

Letkol Pnb Dedy Suprianto mengatakan bahwa latihan tersebut tidak hanya meningkatkan skill penerbang, namun juga kesiapan seluruh kru di darat (ground crew) dan alat utama sistem persenjataan.

"Sehingga, dengan latihan ini dapat mengantisipai kemungkinan terjadinya ancaman, gangguan atau pun pelanggaran wilayah udara NKRI yang bisa terjadi kapan saja," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement