Senin 09 May 2016 17:26 WIB

Polisi Terus Cari Bukti Penembakan Magelang

Penembakan ilustrasi
Penembakan ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, terus berupaya mencari barang bukti kasus penembakan yang diduga menggunakan senapan angin. Meskipun saat ini telah menangkap dua terduga pelaku, yakni S dan SS.

"Kami masih perdalam kasusnya dan mencari bukti yang lengkap," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto di Magelang, Senin (9/5).

Setelah mengamankan S, Polres Magelang Kota berhasil mengamankan terduga pelaku penembakan berinisial SS alias P, pada Kamis (5/5) malam. Namun, Kapolres belum bisa memastikan SS adalah tersangka penembakan yang diduga menggunakan senapan angin itu. Pihaknya masih berupaya keras mencari bukti yang lengkap dan sampai sekarang masih menduga-duga.

"Masih sebatas dugaan-dugaan. Siapa tahu SS bukan pelakunya atau ada orang lain yang melakukannya. Bisa juga orang lain itu terkait dengan SS," katanya.

Ia mengatakan SS diamankan karena tersangkut kasus pidana lain, yakni penganiayaan (Pasal 351) dan kasus pengeroyokan (Pasal 170) yang terjadi di sekitar tempat hiburan Happy Puppy pada 18 April lalu. "Dalam kasus pengeroyokan, kami amankan barang bukti samurai dan senapan angin. SS masih kami tahan untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Ia menuturkan korban penembakan yang diduga menggunakan senapan angin sebanyak 13 orang, terdiri atas 12 perempuan dan satu laki-laki. Guna mengungkap kasus penembakan tersebut, pihaknya masih membutuhkan alat-alat bukti yang lengkap. "Kasus ini memang pekerjaan rumah kami yang berat. Kami masih bekerja keras untuk mengumpulkan bukti. Kami harap juga bantuan warga untuk memberi informasi terkait kasus ini atau korban lain yang juga bisa melapor ke kami," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement