Ahad 08 May 2016 20:52 WIB

Arus Balik di Gilimanuk Capai Klimaks

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Indira Rezkisari
Pelabuhan Gilimanuk, Bali
Pelabuhan Gilimanuk, Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Penyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Ketapang Jawa Timur pada Ahad (8/5), mencapai klimaks. Bahkan jumlahnya lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Jumlah penyeberangnya hampir sama dengan hari Sabtu,” kata Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Pranowo.

Kepada Republika.co.id, Ahad petang, Sugeng mengatakan, untuk penyeberang sepeda motor mencapai 3.316 kendaraan, padahal pada hari biasa hanya 1.200 kendaraan per hari. Untuk kendaraan keluarga mencapai 2.683 unit, dibandingkan hari-hari biasa hanya 800 kendaraan.

Menurut Sugeng, Ahad adalah hari puncak arus balik dan kondisi pelabuhan akan normal kembali pada hari berikutnya. Sementara kendati pun ada peningkatan penyeberang, namun kondisi antrean di pelabuhan tetap normal.

“Tidak ada penumpukan, masih terkontrol,” kata Sugeng.

Selain di Pelabuhan Gilimanuk, penumpukan kendaraan juga terjadi di Pelabuhan Ketapang. Bahkan untuk setiap kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali, terhitung masuk pelabuhan sampai berlabuh di Gilimanuk memerlukan waktu empat jam.

“Biasanya hanya 2,5 jam, bahkan kerap hanya dua jam,” kata Reza Pahlevi, warga Denpasar yang Ahad menyeberang dari Pelabuhan Ketapang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement