REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjenhubdar) Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto menjadikan pengaturan lalu lintas kendaraan saat libur panjang Kenaikan Isa Almasih serta Isra Miraj sebagai simulasi arus mudik dan balik lebaran 2016.
"Libur panjang kali ini merupakan simulasi untuk mudik lebaran nanti yang jumlah kendaraanya jauh meningkat," kata Pudji di Jakarta, Ahad (8/5).
Diungkapkan Pudji, pihaknya akan mengevaluasi kebijakan pengaturan arus lalu lintas saat pengendara libur panjang pada 5-8 Mei 2016.
Khusus untuk kendaraan roda dua, Pudji menyebutkan pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar empat kali lipat untuk mudik gratis bersama dengan angkutan umum.
Hal itu guna mengurangi tingkat kemacetan dan meminimalisasi jumlah kecelakaan lalu lintas saat musim arus mudik lebaran.
Terkait kondisi arus balik liburan Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj, Pudji memuji pengendara tertib berlalu lintas saat arus balik melintasi di Pintu Tol Cikarang Utama Bekasi Jawa Barat menuju Jakarta.
"Terima kasih kepada pengguna jalan karena terlihat tertib dalam berlalu lintas," ujarnya.
Pudji berharap para pengendara mengedepankan perilaku tertib berlalu lintas agar arus kendaraan berlangsung lancar saat arus balik usai liburan panjang Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj.
Mantan kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri itu menuturkan volume kendaraan arus balik yang menuju Jakarta diperkirakan akan berlangsung hingga Minggu (8/5) malam.
Hasil evaluasi arus mudik libur panjang menunjukkan jumlah kendaraan yang melintas keluar wilayah Jakarta dan sekitarnya mencapai 38 persen.