REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pengguna jasa jalan tol Jakarta-Cikampek perlu mewaspadai kemacetan panjang. Puncak arus balik libur panjang Kenaikan Isa Al Masih dan Isra Mi'raj diprediksi jatuh hari ini, Ahad (8/5). Kepadatan arus balik dari arah Cikampek menuju Jakarta ini sudah tampak di sejumlah gerbang tol sejak Sabtu (7/5) sore kemarin.
Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek, Iwan Abrianto mengatakan volume lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama mengalami lonjakan sebesar 44 persen. Lonjakan terjadi pada arah kendaraan menuju Jakarta, sebaliknya jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta mengalami penurunan dibanding kondisi normal.
"Secara keseluruhan, dari periode satu sampai dengan tiga, volume lalu lintas naik sebesar 44 persen. Jumlah kendaraan melintas tercatat 91.854 unit dengan lalu lintas normal di GT Cikarang Utama sebanyak 63.500 kendaraan," kata Iwan Abrianto, Ahad (8/5).
Iwan menyatakan, jumlah gardu yang beroperasi di GT Cikarang Utama sebanyak 21 gardu keluar dan 13 gardu masuk. Volume lalu lintas GT Cikarang Utama untuk gelombang tiga (pukul 21.00 sampai dengan pukul 06.00 WIB) di pintu tol keluar arah Jakarta sebanyak 33.173 kendaraan. Jumlah ini melonjak hingga 101 persen di atas lalu lintas normal 16.500 kendaraan.
Kepadatan arus lalu lintas pada Sabtu malam hingga Ahad pagi hari tadi meningkat pesat dibandingkan Sabtu pagi dan siang. Menurut Iwan, pada Sabtu (7/5) gelombang dua pukul 14.00-21.00, volume lalu lintas di pintu tol keluar GT Cikarang Utama baru mengalami kenaikan 21 persen.
Sebanyak enam petugas Jemput Kendaraan (JKR) diperbantukan di GT pintu keluar pada setiap shift untuk mengatasi antrian panjang di gerbang tol. Iwan menambahkan, ada empat Gardu Tol Otomatis (GTO) di GT Cikarang Utama yang diberlakukan tunai dari Sabtu (7/5) pukul 06.00 sampai dengan Senin (9/5) pukul 06.00.
Baca: Soal UN SMP Didistribusikan ke Pulau Seribu Hari Ini
Ikuti Whatsapp Channel Republika
