Sabtu 07 May 2016 18:16 WIB

Musim Liburan, Penumpang KRL Melonjak hingga 15 persen

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Penumpang turun dari kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (17/9). PT. KAI berencana menaikkan tarif KRL commuterline Jabodetabek sebesar Rp.2000 per 1 Oktober 2012 mendatang, untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna angkutan tersebut.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Penumpang turun dari kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (17/9). PT. KAI berencana menaikkan tarif KRL commuterline Jabodetabek sebesar Rp.2000 per 1 Oktober 2012 mendatang, untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna angkutan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada musim liburan kali ini, lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) terjadi di sejumlah stasiun besar.

PT KCJ mencatat pada momen libur panjang pekan ini terjadi peningkatan volume penumpang sekitar 10 sampai 15 persen dibandingkan hari libur biasa.

"Normalnya jumlah pengguna jasa KRL, pada akhir pekan berkisar 600 sampai dengan 630 ribu perhari, namun libur panjang kali ini jumlah penumpang pada tanggal 5 dan 6 Mei 2016 kemarin meningkat hingga 700 ribu penumpang per hari," tulis pihak PT KCJ dalam siaran persnya, Sabtu (7/5).

Peningkatan yang signifikan terlihat dari kepadatan dan volume penumpang pada sejumlah Stasiun besar seperti Stasiun Bogor, Stasiun Jakarta Kota dan Tanah Abang. Stasiun-stasiun tersebut menjadi destinasi favorit lantaran lokasinya yang berdekatan dengan kawasan wisata dan perniagaan.

Sebagai contoh, Stasiun Tanah Abang, pada hari libur normal rata-rata penumpang hanya berkisar 44 ribu per hari namun pada tanggal 5 dan 6 Mei 2016 kemarin penumpang meningkat hingga 67 ribu per hari. PT KCJ juga sempat memberlakukan sistem buka tutup di Stasiun tersebut untuk flow penumpang yang akan menuju loket dan peron agar tetap kondusif.

Menyikapi lonjakan penumpang tersebut penambahan personel juga dilakukan PT KCJ. Untuk personel petugas pengamanan, kebersihan, dan petugas pelayanan penumpang di stasiun (passanger service) jumlah nya ditambah hingga 2 hingga 3 kali lipat dari jumlah normal. Sebagai contoh, di Stasiun Bogor jika pada hari biasa ditempatkan sekitar 14 petugas pengamanan maka pada musim libur kali ini PT KCJ menempatkan hingga 40 petugas pengamanan.

Pengguna jasa diiimbau berhati-hati terhadap barang bawaan berharganya serta segera melaporkan kepada petugas apabila ada hal-hal yang mencurigakan.

Penumpang juga diimbau tetap menjaga keselamatan dan keamanannya dengan tidak terburu-buru saat akan naik dan turun KRL serta mendahulukan penumpang turun terlebih dahulu.

Bagi penumpang yang membawa anak kecil, PT KCJ juga menyarankan agar tidak melepas perhatiannya dari anak dan selalu dalam pengawasan.

PT KCJ juga meminta seluruh pengguna jasa ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang baik di dalam KRL dan stasiun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement