REPUBLIKA.CO.ID,MERAK -- Kepala Manager PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Nana Sutisna mengatakan puncak arus balik libur panjang terjadi pada Ahad (8/5), karena seluruh perkantoran dan pabrik kembali masuk kerja.
"Kami menyiapkan puluhan petugas pengatur lalu lintas di kantong-kantong parkir juga dermaga agar arus kendaraan berjalan lancar," kata Nana saat dihubungi di Merak, Sabtu.
Diprediksikan puncak arus libur panjang yang menggunakan kendaraan pribadi dari Pulau Sumatera yang turun melalui Pelabuhan Merak melonjak sekitar 6,5 persen.
Begitu juga penumpang pejalan kaki diprediksikan melonjak sekitar 10 persen.
ASDP Merak telah mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan kepadatan kendaraan dan penumpang pejalan kaki pada saat arus balik liburan panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus dan Isra Mi'raj.
"Kami yakin arus balik liburan panjang itu lancar baik dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni juga sebaliknya Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, ASDP Merak menyiapkan sebanyak 27 kapal "roll on roll of" atau Ro-Ro dengan target perjalanan penyeberangan sebanyak 90 trip.
Selain itu juga kegiatan bongkar muat dipercepat menjadi 30 menit guna mengatasi penumpukan kendaraan di dermaga Pelabuhan Merak.
Puncak arus balik libur panjang itu kemungkinan kepadatan terjadi Ahad (5/8), sebab kegiatan perkantoran dan pabrik kembali masuk kerja.
"Kami minta petugas bekerja keras untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan agar mereka lancar dan selamat sampai tujuan," katanya.
Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, sebelumnya telah mengerahkan sekitar 1.000 personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kepadatan kendaraan pada saat liburan panjang maupun sebaliknya pada arus balik.
Mereka petugas itu ditempatkan di sejumlah titik rawan terjadinya kemacetan seperti di Pelabuhan Merak, Anyer, dan di Jalan Raya Serang-Pandeglang.
"Kami menjamin arus kendaraan di hari libur panjang berjalan lancar tanpa kemacetan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
