REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Puluhan hotel berbintang di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jabar, terisi penuh sampai akhir pekan kali ini, bahkan sejumlah hotel terpaksa menolak pengunjung yang datang karena ratusan kamar yang mereka miliki telah terisi penuh.
Terisi penuhnya sejumlah hotel berbintang di kawasan tersebut, membuat hotel kelas melati dan vila menjadi pilihan pendatang yang sebagian besar berasal dari Jabodetabek. Membeludaknya pengunjung yang hendak menghabiskan libur panjang di kawasan berhawa pengunungan itu, menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah jalan utama dan alternativ di kawasan itu.
Humas Palace Hotel di Kecamatan Cipanas, M Chusnul mengatakan, meningkatnya angka kujungan sudah terlihat sejak Kamis sore, dimana tingkat hunian mencapai 90 persen. Dimana pengunjung didominasi wisatawan lokal asal Jabodetabek dan sebagian kecil wisatawan asing asal Timur Tengah.
"Bahkan sejak Rabu malam puluhan kamar sudah mulai terisi dan sampai hari ini, tidak ada satupun kamar yang tersisa, kami mengarahkan tamu yang datang untuk mencari hotel lain atau rekomendasi vila sewaan yang banyak terdapat di wilayah ini," katanya saat dihubungi, Jumat (6/5).
Hal senada diuangkapkan Agustina staf hotel kelas melati di wilayah Puncak yang memiliki ratusan kamar berbagai tipe. Dia menuturkan, sejak Kamis malam puluhan kamar yang ada mulai terisi tamu yang tidak mendapatkan kamar di sejumlah hotel berbintang di kawasan tersebut, bahkan pihaknya memperkirakan hingga Sabtu malam tingkat hunian akan mencapai 100 persen.
"Untuk hari ini, tingkat hunian sudah mencapai 80 persen, kami perkirakan kamar yang kosong akan terisi penuh hingga Sabtu malam. Libur panjang kali ini, peningkatan hunian mencapai 100 persen dibandingkan libur panjang sebelumnya," kata staf berkerudung itu.
Sementara pemilik dan pengelola vila sewaan di Kecamatan Pacet dan Cipanas, mengungkapkan hal yang sama, ketika kamar hotel terisi penuh menjadi berkah bagi mereka karena sebagian besar tamu yang datang bersama keluarga lebih memilih vila untuk tinggal menghabiskan libur panjang kali ini.
"Dari belasan vila sewaan yang kami kelola, hampir seluruhnya terisi, bahkan kami terpaksa mengarahkan tamu yang hendak menyewa ke vila perorangan yang ada di lingkungan perumahan ini. Untuk libur kali ini, peningkatnnya hampir 100 persen," kata Ajat pengelola vila di perumahan elite di Kecamatan Cipanas.
Dia menambahkan, seiring tingginya angka kunjungan membuat pihaknya menaikan harga sewa setiap tipe vila yang disewakan untuk per malam, seperti vila dengan fasilitas lengkap biasa disewakan Rp 1 juta per malam naik menjadi Rp 1,5 juta permalam, sedangkan vila dengan fasilitas sedang disewakan Rp 1 juta per malam. "Kalau vila tanpa fasilitas hanya kamar kami sewakan Rp 500 ribu per malam. Belasan vila yang kami miliki terisi penuh sampai hari Minggu. Baru libur kali ini, tingkat hunian sampai full," katanya.
Baca juga: Hotel di Cirebon Penuh Dipesan di Libur Panjang Akhir Pekan Mei