REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR-- Polres Cianjur, Jabar, menutup jalur menuju Puncak-Cipanas mulai dari perempatan Dr Muwardi-Loktian guna menghindari macet total yang terus memanjang di Jalur Puncak-Cianjur. Petugas mengarahkan pengguna jalan untuk mengambil jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi.
Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman, Jumat (6/5), mengatakan memasuki hari kedua libur panjang akhir pekan kali ini, volume kendaraan yang masuk dari berbagai wilayah seperti Jabodetabek dan Bandung terus meningkat sehingga antrean panjang kendaraan di Jalur Puncak-Cianjur, terus memanjang sejak pagi hingga sore.
Dia terpaksa menutup jalur menuju Puncak-Cipanas, mulai dari Pos 8 Cepu Cianjur atau lebih dikenal dengan perempatan Loktian-By Pass, dimana pengendara dengan tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya diarahkan ke jalur Jonggol dan Sukabumi karena jalur Puncak-Cipanas, mengalami macet total dengan panjang antrean mencapai belasan kilometer.
"Untuk menghindari macet total yang terus memanjang di Jalur Puncak-Cipanas, kami melakukan penutupan jalur menuju Puncak-Cipanas, mulai dari pos 8 Cepu di By Pass, selama dua jam. Untuk pengendara dengan tujuan Bogor dan Jakarta, diarahkan ke jalur alternatif, sedangkan warga lokal dipersilahkan menggunakan jalur tikus menuju Cipanas atau Puncak," katanya.
Pihaknya memperkirakan hingga malam jalur tersebut, akan terus padat seiring dengan bertambahnya volume kendaraan hingga Sabtu malam. Sedangkan penutupan jalur dari Cianjur menuju Puncak-Cipanas sifatnya situasional. Ketika antrean panjang kendaraan terjadi di Jalur Puncak-Cipanas dengan ekor antrean melebihi empat kilometer, pihaknya akan kembali melakukan hal yang sama.
Sepanjang hari ini ia telah dua kali melakukan sistem buka tutup satu arah menuju Bogor, mulai dari Jalan Raya Pasekon hingga pintu tol Gadog-Ciawi."Meskipun sudah dua kali melakukan sistem satu arah dan melakukan sejumlah rekayasa arus, tidak dapat menghindari kemacetan di jalur Puncak-Cipanas," katanya.
Baca: Sejarah Hari Ini: Balon Udara Terbesar Meledak di Udara