Kamis 05 May 2016 17:18 WIB

Libur Panjang, Pantai di Ambon Sepi Pengunjung

Pantai Ora di Ambon
Foto: Indonesia Travel
Pantai Ora di Ambon

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Sejumlah objek wisata pantai di Kota Ambon seperti Namalatu, Pintu Kota dan Santai Beach di Desa Latuhalat sepi pengunjung. Padahal, warga tengah menikmati libur panjang dalam rangka Hari Kenaikan Isa Almasih dan Isra Mi’raj.

Pantauan di tiga lokasi pantai tersebut pada Kamis (5/5), menunjukkan tidak terjadi lonjakan pengunjung sejak pukul, 10.00 hingga 15.00 WIT. "Sejak pagi hingga 13.00 siang karcis yang terjual hanya 50 lembar. Mungkin sampai sore tidak akan lebih dari 100 pengunjung yang masuk," kata Merry, petugas pintu masuk objek wisata pantai Pintu Kota.

Para pengunjung yang masuk lokasi Pintu Kota harus membayar karcis Rp2.000/orang, sedangkan sepeda motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000. Merry mengatakan, kunjungan wisatawan ke pantai itu tak bisa dipastikan. Menurut dia, pada Ahad  (1/5), pengunjung yang datang 100 orang, sementara pekan sebelumnya hanya 25 orang.

Pantauan di lokasi wisata pantai Santai Beach juga sepi, sejak pagi hari pukul,10.00 WIT sampai siang hari pukul,13.00 WIT pengunjung yang datang baru 120 orang. Rudy, petugas pintu masuk di lokasi itu, mengatakan, masyarakat umumnya datang untuk menikmati udara pantai, berenang, menyelam sambil menikmati kelapa muda, rujak dan berbagai jajanan yang ada di lokasi tersebut.

"Umumnya para pengunjung yang datang dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dipungut biaya, kecuali pengunjung diharuskan membeli karcis masuk sebesar Rp4.000/orang," ujarnya.

Remon (50), salah seorang pengunjung di lokasi wisata Santai Beach ketika dikonfirmasi terkait situasi dan kondisi kawasan wisata tersebut mengatakan, lokasi wisata ini sangat menarik selain udara sejuk dan pantainya yang bagus untuk berenang. Dia uga bisa menikmati aneka jajanan.

"Hanya saja ada informasi dari beberapa pengunjung yang datang mengatakan hari-hari libur sebelumnya banyak pengunjung yang datang ke lokasi Santai Beach ini, tetapi sekarang agak berkurang sebab banyak fasilitas pendukung yang sudah rusak," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement