REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana mengajukan penambahan jumlah kapal milik PT Pelni untuk melayani rute penyeberangan Semarang-Karimunjawa sebagai bagian pencanangan Tahun Infrastruktur Pariwisata 2016.
"Kalau memang bahasanya atau permintaannya seperti itu dan harus diajukan, ya kami ajukan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (5/5).
Ganjar mengaku akan mengoptimalkan armada yang ada saat ini terkait dengan terbatasnya jumlah kapal yang melayani penyeberangan rute Semarang-Karimunjawa setiap minggu.
Jumlah kapal penyeberangan PT Pelni yang dioperasikan melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan rute Semarang-Karimunjawa hanya sebanyak tiga kapal. Selain ke Karimunjawa, tiga unit kapal ini digunakan untuk melayani beberapa rute penyeberangan diantaranya ke Pontianak, Sampit, Kumai, dan Banjarmasin.
"(Jumlah kapal) yang ada sekarang akan kami optimalkan untuk melayani para wisatawan dari Semarang ke Karimunjawa," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar menanggapi pernyataan Kepala PT Pelni Cabang Semarang Zamroni yang mengatakan bahwa jumlah kapal dengan rute penyeberangan Semarang-Karimunjawa bisa ditambah selama ada pengajuan atau permintaan dari pemerintah daerah setempat.
Menurut dia, pengajuan tersebut dapat dilakukan langsung ke Kementerian Perhubungan karena PT Pelni hanya bertindam sebagai penyelenggara jasa pelayaran sehingga tidak dapat melakukan pengajuan. Ia juga mengakui jika jumlah wisatawan ke Karimunjawa yang melakukan perjalanan dengan kapal Pelni terus meningkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika