REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kota bersama DLLAJ menginformasikan kepada masyarakat yang ingin berkendaraan di Kota Bogor, Jawa Barat, pada libur panjang akhir pekan ini untuk mewaspadai lima titik rawan kemacetan.
KBO Satlantas Polres Bogor AKP Budi Suratman mengatakan lima titik rawan tersebut akan mendapat pengamanan khusus dari petugas. "Kita perkuat personel di lima titik tersebut, dari Polres dibantu Polsek dan juga DLLAJ," katanya di Bogor, Rabu (4/5).
Ia mengatakan kelima titik tersebut yakni Jl Raya Tajur depan Ekalokasari pertemuan arus dari Ciawi dan dari arah Sukasari, Jl Pajajaran mulai dari Rumah Dinas menuju Tugu Kujang, Jl Oto Iskandardinata, Jembatan Merah, dan Jl Juanda depan BTM. "Masyarakat yang akan melintas di jalur-jalur ini harap memahami situasi arus. Tetapi kalau bisa menghindar dapat mencari jalur lainnya," kata dia.
Sementara itu, Kasi Pengendalian dan ketertiban DLLAJ Bogor, Empar Suparta, mengatakan pada hari-hari biasa terdapat 16 titik kepadatan arus yang terjadi di Kota Bogor. Tetapi pada akhir pekan ada 20 titik.
"Selain mengawasi 20 titik tersebut, ada lima titik yang jadi prioritas yang perlu kita antisipasi karena berkaitan dengan sistem satu arah," katanya.
Empar mengatakan pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan kenaikan Isa Almasih dan peringatan Isra' Mi'raj diprediksikan arus lalu lintas di Kota Bogor akan mengalami peningkatan terutama di lokasi-lokasi kuliner. "Walau ada yang mudik pulang ke kampung halaman, tetapi banyak juga warga yang datang ke Kota Bogor untuk berwisata terutama di lokasi kuliner," katanya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengintruksikan seluruh jajaran terkait untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas pada saat libur panjang akhir pekan mulai dari 5 hingga 8 Mei 2016.
"Ini merupakan libur panjang akhir pekan pertama diberlakukannya sistem satu arah, dan awal bulan pula. Kita antisipasi betul agar tidak terjadi kemacetan parah yang menimbulkan keluhan masyarakat," kata Bima.
Bima mengatakan, untuk memastikan kondisi arus lalu lintas Kota Bogor lancar selama libur panjang, ia membatalkan semua agenda dan kegiatan ke luar kota seperti ada simposium di Bandung yang memintanya menjadi pembicara turut dibatalkan. "Semua kegiatan dan acara di luar kota selama libur panjang ini saya batalkan. Saya jaga gawang, jaga-jaga jangan sampai arus lalu lintas terjadi kemacetan," kata Bima.