Rabu 04 May 2016 17:40 WIB

Ada 7.000 Pengangguran Baru di Bengkulu

Red: Ilham
Pengangguran (ilustrasi)
Pengangguran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu mencatat angka pengangguran setempat bertambah sebanyak 7.000 orang selama satu tahun terakhir.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu Aden Gultom mengatakan, jumlah pengangguran di Provinsi Bengkulu mencapai 38.300 orang atau sebesar 3,84 persen dari jumlah angkatan kerja. "Semula angka pengangguran yang kami catat pada Februari 2015 berjumlah sekitar 3,12 persen, yakni 31 ribu orang," kata dia di Bengkulu, Rabu (4/5).

Permasalahan perekonomian dunia yang memengaruhi penjualan komoditas utama Provinsi Bengkulu menjadi salah satu penyebab bertambahnya pengangguran. "Komoditas utama Bengkulu, yakni sawit, karet, dan batu bara mengalami penurunan harga selama satu tahun terakhir dan belum membaik, itu membuat banyak orang menjadi kehilangan pekerjaan," katanya.

Selain itu, fenomena alam El Nino, menurut Kepala BPS Bengkulu itu, juga memberikan dampak yang besar. Sejumlah petani dan buruh tani menjadi kehilangan mata pencaharian.

Jumlah pekerja di Provinsi Bengkulu sampai Februari 2016, mencapai 999,9 ribu orang atau bertambah sebanyak 24,7 ribu pekerja dibandingkan dengan data Februari 2015. "Jumlah pekerja memang naik, tapi angka pengangguran juga ikut naik," kata dia lagi.

Selama tiga tahun terakhir, persentase pengangguran terus meningkat, pada 2014 angka pengangguran sebesar 1,62 persen, pada 2015 dicatat meningkat sebanyak 3,21 persen, dan pada 2016 kembali naik menjadi 3,84 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement