REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mempercayai pernyataan pengembang untuk menuruti aturan pemerintah soal reklamasi. Jika pengembang membangkang, ia tak segan-segan akan bertindak keras.
Rizal mengatakan, setelah penataan kawasan pulau-pulau reklamasi maka akan dibangun kanal agar mempermudah kerja nelayan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, rakyat, dan pengembang agar proyek reklamasi berjalan sesuai koridornya tanpa merugikan salah satu pihak. Ia meminta pengembang menuruti segala peraturan perundangan yang berlaku.
"Setelah ini ditata akan dibangun kanal kita pegang omongan pengembang, kalau enggak ya ribet. Ikutin undang-undang dan aturan supaya ada win-win solution," katanya kepada wartawan saat kunjungan ke Pulau D, Rabu (4/5).
Ia menjelaskan, pemerintah tak ingin proyek reklamasi malah menjadi jembatan antara golongan menengah ke atas dan menengah ke bawah. Ia berharap proyek reklamasi juga mampu menguntungkan masyarakat kelompok menengah ke bawah.
"Saya tidak ingin di indonesia ada benteng fisik dan nonfisik (dengan adanya pulau reklamasi). Saya enggak ingin yang miskin digusur yang kaya dapat lahan. Jangan sampai terjadi di Amerika, orang super kaya punya benteng tinggi karena takut sama orang miskin," ujarnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kehutanan Siti Nurbaya akan mengunjungi pulau D hasil proyek reklamasi pada Rabu, (4/5).