Selasa 03 May 2016 13:55 WIB

Pembunuh Dosen UMSU Diduga Sudah Merencanakan Aksinya

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Kampus UMSU
Foto: muhammadiyah.or.id
Kampus UMSU

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Nur'ain Lubis, dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), ditemukan dengan 10 liang di lehernya dan tiga luka sayat di pergelangan tangannya. Ia dibunuh oleh mahasiswanya sendiri, Roymardo Sah (20), di dalam toilet kampus tersebut, Senin (2/5) sore.

Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan telah menyita sejumlah barang bukti yang digunakan tersangka saat menjalankan aksinya. "Kami telah menyita pisau, martil yang dibawa tersangka serta jaket tersangka saat melakukan aksi," kata Mardiaz, di Mapolresta Medan, Selasa (3/5).

(Baca juga: Dosen UMSU Tewas dengan Sepuluh Tikaman di Leher)

Mardiaz mengatakan, dari barang bukti yang diamankan, pelaku diduga memang telah merencanakan aksi tersebut. Oleh karena itu, pelaku akan disangkakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.

"Ancamannya, kita kenakan Pasal 340 KUHP, pasal pembunuhan berencana. Ini sangkaan primer, nanti subsidernya Pasal 338, bisa juga ke (Pasal) 351 ayat 3, bergantung pada pemeriksaan lanjutan," ujar Mardiaz.

Sebelumnya, Nur'ain Lubis (63), dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU Medan, tewas ditusuk mahasiswanya sendiri, Roymardo Sah (20), pada Senin (2/5) sore. Dia ditemukan di toilet salah satu gedung kampus tersebut dengan sejumlah luka.

Luka tersebut yakni 10 luka tikam di leher, tiga sayatan di tangan kiri korban, luka di dahinya, serta luka di jari telunjuk kiri dan kelingking kiri yang diduga akibat perlawanan korban. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Medan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement