Selasa 03 May 2016 13:14 WIB

Dosen UMSU Tewas dengan Sepuluh Tikaman di Leher

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Hidup Nur'ain Lubis, dosen Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) harus berakhir tragis di tangan mahasiswanya sendiri, Roymardo Sah (20 tahun). Ia ditemukan berlumuran darah dengan sejumlah luka di tubuhnya di dalam toilet kampus tersebut.

Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, luka-luka tersebut tersebar di sejumlah bagian tubuh. "Didapati sejumlah luka. Pelaku menikami korban sepuluh kali di bagian leher," kata Mardiaz di Mapolresta Medan, Selasa (3/5).

(Baca juga: Pelayat Penuhi Rumah Duka Dosen yang Dibunuh Mahasiswa)

Mardiaz mengatakan, korban sempat memberikan perlawanan terhadap pelaku. Dia mencoba menangkis tikaman pisau yang dilayangkan pelaku ke tubuhnya.

"Sehingga dari hasil visum ada tiga sayatan di tangan kiri korban," ujarnya.

Selain itu, dari hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah korban, polisi juga menemukan luka di dahinya. Luka ini diduga muncul karena ia meronta.

"Juga ada luka di jari telunjuk kiri dan kelingking kiri diduga akibat perlawanan korban," kata Mardiaz.

Nur'ain Lubis (63), Dosen Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU Medan tewas ditusuk mahasiswanya sendiri, Roymardo Sah (20) pada Senin (2/5) sore. Dia ditemukan di toilet salah satu gedung tersebut dengan sejumlah luka tusuk di leher dan luka sayat di pergelangan tangan. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Medan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement