REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengingatkan pemerintah terhadap kemungkinan serbuan para buruh asing. Hal itu disampaikan terkait dibukanya Pasar Bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Saya melihat juga relatif semakin baik. Yang harus kita jaga sekarang ini, adalah buruh-buruh asing yang menyerbu ke Indonesia," kata Fadli di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (2/5).
Ia menyebut, tenaga kerja asing terutama yang berprofesi sebagai buruh-buruh kasar dapat mengancam keberadaan pekerja seprofesi di Indonesia.
"Mereka ini dalam jumlah yang cukup besar, mereka ini bahkan tidak bisa bahasa Indonesia dan pekerjaan mereka itu bisa dikerjakan oleh buruh kita," ujarnya.
Seharusnya, Fadli berujar, hal tersebut menjadi fokus pemerintah. Yakni, tidak boleh ada buruh kasar asing yang masuk ke Indonesia. "Kalau yang punya keterampilan khusus, yang kita tidak punya, boleh lah," ucapnya.