REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menjelang Ramadhan sejumlah harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun yang dikarenakan meningkatnya pasokan.
Informasi yang dihimpun dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi sejumlah komoditi sembako yang mengalami penurunan harga tersebut seperti cabai merah TW, bawang merah dan daging ayam.
"Selain tiga komoditi tersebut harganya masih stabil atau tidak ada kenaikan maupun penurunan," kata Kepala Diskoperindag Kota Sukabumi, Ayep Supriatna di Sukabumi, Senin (2/5).
Adapun ketiga komoditi pada pekan ini yakni seperti cabai merah TW turun sebesar 3,84 persen atau Rp 1.000/kg dari harga pekan lalu Rp 26 ribu menjadi Rp 25 ribu/kg. Kemudian bawang merah turun sebesar 5,26 persen dari Rp 38 ribu menjadi Rp 36 ribu/kg.
Dan untuk daging ayam broiler mengalami penurunan harga sebesar 6,66 persen atau sebesar Rp 2 ribu setiap kilogramnya dari harga pekan lalu Rp 30.000 menjadi Rp 28.000. Menurut dia, adapun faktor yang menjadi penyebab terjadinya penurunan harga terhadap ketiga jenis komoditi tersebut karena pasokan mengalami peningkatan yang dikarenakan sejumlah daerah pemasok memasuki musim panen.
"Kami juga menjamin harga dan pasokan sembako menjelang dan saat Ramadhan bisa tetap stabil, apalagi beras karena daerah penghasil sudah melakukan panen raya seperti Kabupaten Sukabumi," tambah Ayep.
Penjual daging ayam keliling, Risman mengatakan harga daging ayam potong dalam sepekan mengalami penurunan harga sebanyak dua kali yang awalnya Rp 30 ribu kemudian turun menjadi Rp 29 ribu dan saat ini Rp 28 ribu setiap kilogramnya.
Sama seperti harga cabai merah TW dan bawang merah, Mimin salah seorang pedagang di Pasar Gudang Kota Sukabumi menambahkan kedua komoditi bumbu dapur tersebut mengalami peningkatan pasokan sehingga harganya turun.
"Kami berharap harga kebutuhan pokok masyarakat bisa tetap stabil khususnya saat Ramadhan, karena sudah menjadi kebiasaan di bulan suci umat muslim tersebut harga sembako biasanya naik apalagi menjelang lebaran," tambahnya.
Baca: Gim Daring Harus Diblokir Layaknya Situs Porno dan Radikal
Ikuti Whatsapp Channel Republika