REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Salah satu dari dua buah pesawat tanpa awak (drone) berukuran besar turun di Kota Tasikmalaya. Drone tersebut sedang menjelajahi Indonesia dalam Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa).
Vice President Sales and Marketing Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Agus Mulyadi mengatakan, dua buah drone berukuran besar dengan bentangan sayap hingga 2,5 meter diterbangkan secara bersamaan pada Kamis (14/4). Masing-masing drone tersebut diterbangkan dari Sabang dan Merauke.
"Drone dari Sabang (Elang Barat) menempuh jalur barat Indonesia dan drone dari Merauke (Elang Timur) menempuh jalur timur Indonesia sepanjang 8.500 kilometer," kata Agus kepada Republika.co.id, Sabtu (30/4).
Selama dalam perjalanan mengelilingi Indonesia, kata Agus, drone akan merekam video. Kemudian, video yang terekam diunggah melalui jaringan Telkomsel ke situs resmi Telkomsel. Sehingga, masyarakat pun dapat mengikuti perjalanan kedua drone tersebut secara lengkap. Caranya melalui live streaming atau recorded.
Selain menangkap berbagai keindahan dari alam Indonesia. Elang Barat dan Elang Timur juga akan menyapa masyarakat di kota-kota yang dilewatinya.
Elang Barat akan memulai perjalanan dari Sabang dan akan melewati Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta dan Malang. Sementara Elang Timur dari Merauke akan melewati Sorong, Ambon, Manado, Banjarmasin, Makassar dan Labuan Bajo. "Di akhir perjalanan kedua drone akan bertemu dan mendarat di Garuda Wisnu Kencana, Bali pada 14 Mei 2016," ujar Agus.
Hari ini drone yang melintasi jalur barat Indonesia tiba di Tasikmalaya. Tasikmalaya menjadi salah satu titik pemberhentian Elang Nusa yang menjelajahi jalur Barat Indonesia.
Agus mengungkapkan, pihaknya mengajak masyarakat dan berbagai komunitas setempat untuk dapat melihat lebih dekat drone berukuran besar. Drone yang menangkap keindahan alam Indonesia di jalur Barat ini kemudian akan mengunggah hasil video perjalannya.