Sabtu 30 Apr 2016 12:12 WIB

APP Sinar Mas Maksimalkan Rumah Pintar

Rumah pintar Sinar Mas
Foto: Dok: Sinar Mas
Rumah pintar Sinar Mas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidikan adalah landasan membangun karakter anak bangsa. Caranya sendiri beragam, baik melalui pendidikan formal, maupun informal.

Asia Pulp & Paper (APP) melalui unit industrinya mendirikan mencoba bergerak di jalur informal melalui pembangunan Rumah Pintar.

Program ini pertama kali dijalankan oleh PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia pada tahun 2008, dengan mendirikan Rumah Pintar di Desa Banjar Agung, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jawa Timur.

"Pembangunan karakter akan lebih mudah dilakukan jika dimulai di usia dini. Melalui lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk belajar, selain membentuk karakter mereka, juga dapat menjaring berbagai potensi yang ada pada diri anak-anak tadi," ungkap Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata.

Selain itu, dijelaskan lebih lanjut, jalur pendidikan informal yang dipilih salah satunya dengan membangun Rumah Pintar di beberapa wilayah sekitar area unit industri kami, yakni di Perawang Riau, Mojokerto dan Malang Jawa Timur.

Karena berbasis komunitas, antara Rumpin yang satu dengan lainnya memiliki karakteristik yang berbeda, menyesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan di lokasi Rumpin itu berada.

"Kegiatan ini juga berfokus kepada pencapaian Sustainabilty Development Goals (SDGs), yaitu memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua," tambah Suhendra.

Selain 4 rumah pintar yang dibangun Tjiwi Kimia di Mojokerto dan Sidoarjo Jawa Timur, APP juga mendirikan rumah pintar melalui unit industri lainnya, yakni 1 unit di PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Perawang Riau yang dibangun tahun 2011, berlokasi di Kecamatan Tualang Siak, dan 1 unit di PT Eka Mas Fortuna Malang Jawa Timur yang dibangun tahun 2011, berlokasi di Desa Gampingan Kecamatan Pagak.

Kegiatan yang diajarkan di Rumah Pintar Tjiwi Kimia Sidoarjo misalnya, dilengkapi sentra kriya, sentra komputer, sentra buku, sentra menggambar, sentra audio visual, sampai dengan latihan seni bela diri karate adalah sebagian menu pendidikan.

"Karateka binaan Rumpin Tjiwi Kimia bahkan sudah mengikuti kompetisi hingga ketingkat kabupaten," ungkap pengelola dan pengajar Rumah Pintar Tjiwi Kimia Sidoarjo, Nur Laili Alfiyah.

Keberadaan Rumah Pintar memang menyasar kalangan anak-anak (4-9 tahun) dan juga ibu rumah tangga disekitarnya. "Senang sekali dengan keberadaan Rumah Pintar ini, setiap hari sepulang sekolah saya selalu bermain sekaligus belajar disini. Selain program yang diajarkan beragam, di Rumah Pintar tidak dipungut biaya," ungkap Davin, pelajar di salah satu Sekolah Dasar di Mojokerto.

Ke-4 Rumah Pintar binaan Tjiwi Kimia telah menginvestasikan dana di awal sekitar Rp 1,2 miliar berupa renovasi dan pembelian peralatan, sedangkan biaya operasional per tahun mencapai Rp 200 juta termasuk sewa tanah dan bangunan yang merupakam kepemilikan Koperasi Karyawan Tjiwi Kimia. Para pengajar yang ada, secara berkala juga mendapatkan pelatihan untuk memperkuat kapasitas mereka.

Rumpin Tjiwi Kimia adalah sebagian dari keseluruhan 29 Rumpin yang dibangun Sinar Mas melalui pilar bisnisnya. Komitmen ini, tahun 2014 lalu diganjar penghargaan Anugerah Adicipta Lokatara oleh pemerintah karena dinilai konsisten dalam memberdayakan masyarakat sekitar melalui pendidikan informal, berbasis komunitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement