REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak dua juta buku se-Asia hadir di Pameran Buku The Big Bad Wolf Book Sale. Pameran ini diselenggarakan di ICE BSD Serpong, Tangerang pada 30 April hingga 8 Mei 2016.
Presiden Direktur Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi menerangkan, pameran buku ini agak berbeda pada umumnya. Hal ini karena jadwal operasinya cukup lama, yakni dari 09:00 hingga 23:00 WIB. Untuk memasuki pameran ini pun tidak dipungut biaya sama sekali.
Di samping itu, kata Uli, pameran ini terbuka untuk pihak manapun. Harga yang ditawarkan di pameran ini dinilai sangat terjangkau dengan potongan harganya mencapai 80 persen.
Uli mengatakan, pameran ini merupakan salah satu pelibatan pihaknya dalam membangun gerakan literasi. “Ini dalam rangka mendukung program pemerintah, yakni 15 menit membaca sebelum pelajaran dimulai,” kata Uli dalam acara Pembukaan Pameran Buku The Big Bad Wolf Book Sale di Serpong, Tangerang, Jumat (29/4).
Menurut Uli, membaca merupakan kegiatan penting untuk diterapkan. Hal ini karena menjadi salah satu upaya mencerdaskan generasi bangsa. Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk terlibat dalam mencerdaskan bangsa dengan pameran buku ini.
The Big Bad Wolf Book Sale ini berasal dari Malaysia yang telah dimulai sejak tujuh tahun lalu. Di negara asalnya, acara ini merupakan program rutin setiap tahunnya.